Home » , , » Tentang Serat Poliester

Tentang Serat Poliester

Seratpolyester merupakan serat yang paling banyak di aplikasikan pada tekstil karena memiliki kekuatan yang tinggi, durable dan dapat diproduksi secara skala besar serta dapat diatur diameter serat tersebut yang akan berefek pada sifat serat. Pada abad pertengahan dua puluh  serat ini di populerkan oleh merek dagang Dacron dan Terylene secara keseluruhan perbedaan nama dagang tersebut sama hanya yang membedakan proses pembuatan dimana poliester dengan nama dagang Dacron dibuat dari asam tereftalat dan etilena glikol, dengan nama dagang Terylene dibuat dari dimetil tereflatat dan etilena glikol.

Proses pembuatan serat polyester  adalah dengan mereaksikan bahan bahan kimia yaitu etilena glikol direaksikan dengan diemetil tereftalat atau asam tereftalat atau disebut juga dengan istilah PTA (Pure Terephthalate acid). Hasil reasi tersebut berupa ester kemudian dipolimerisasikan pada suhu tinggi sehingga terjadi reaksi polimerisasi membentuk bentuk butiran-butiran kasar yang disebut chips polyester. Chips polyester ini dipanaskan sampai meleleh kemudian dipintal dengan menyemprotkan lelehan polyester melalui cetakan berbentuk lubang-lubang kecil yang disebut spinneret. Hasil pemintalan berupa filament filamen polyester.  Hasil filament dapat di atur sedemikian rupa sehingga dapat di bentuk diameter atau berwarna ketika proses pemintalan misalkan dengan menembahakan zat penyuram berupa titanium oksida agar hasil serat tidak terlalu mengkilap.

Sifat sifat serat Poliester

Serat Poliester
Serat polyester memiliki daya serat yang jelek karena bersifat hidrofobik(alias tidak suka dengan air), dengan Moisture Regain sekitar 0.4 %, karena MR yang kecil pencelupan memerlukan temperature yang tinggi dan menggunakan zat warna disperse/kecuali menggunakan bahan kimia bantuan yang sering dinamakan dengan carier sehingga dapat dicelup dengan temperature seratur derajat celcius. Serat ini tahan panas sampai sekitar 200 derajat celcius dan akan meleleh pada suhu 250 derajat celcius, sifat elastic yaitu pada penarikan 8% dapat kembali kebentuk semula sampai 80%. Sifat terhadap bahan kimia, tidak tahan terhadap alkali kuat, tahan terhadap asam, larut dalam metal salisilat dan M cresol, jika dibakar akan mengeluarkan asap hitam, tidak meneruskan pembakaran, meleleh dan meninggalkan bulatan keras, kestabilan dimensi, jika telah dilakukan heat setting akan baik. Kekuatan sekitar 4.5 sampai 7 g/denier dan mulur 25 sampai 11%.

Pengaplikasian serat pada tekstil


Karena serat polyester ini dapat divariasikan ketika proses pemintalannya, serat polyester ini dapat digunakan pada pakaian atau pun tekstil industri, pada pemakaian pakaian/baju serat ini digunakan dengan mencampurkan serat alam lainnya dengan tujuan mendapatkan kenyamanan pada pengguna seperti pengaplikasian pencampuran serat cotton atau wool maupun serat rayon. Pada industry tekstil serat ini dapat digunakan sebagai ban pengangkut (coveyor belt), tali jahit, kain tahan air, kain layar dan lain lain.
Thanks for reading Tentang Serat Poliester

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »