Mengapa Memakai Sweater Terasa Hangat Badan - Pertanyaan pertanyaan yang mendasar seperti ini biasanya terlontar dari anak kecil yang bertanya terhadap orang tuanya, mengapa jaket bikin hangat? mengapa sweater yang terlihat bolong bolong bisa menghangatkan juga padahal jika dibandingkan dengan kaos atau kemeja pori pori kain lebih besar pada sweater ko jadi bisa menghangatkan badan? biasanya anak yang cerdas dan kritik selalu bertanya tanya sampai orang tuanya pun reseh. untuk menjawabnya jangan berbicara sok tahu alias ngarang jawabannya dengan ilmiah yang salah. karena akan akan segera tahu jawabannya yang sebenarnya dan segera tahu ortunya itu tidak bisa menjadi guru bagi anaknya. Untuk menjawab pertanyaan itu kembali lagi ke sifat sifat panas dan temperature.
Hal
ini berkaitan dengan konsep suhu dan kalor. Konsep suhu dan kalor. Untuk dapat memahami dengan baik
fenomena pada materi suhu dan kalor, terlebih dahulu harus memahami konsep yang
paling esensial pada materi ini. Konsep esensial tersebut adalah definisi suhu
dan kalor harus dipahami dengan jelas. Berikut ini dijelaskan definisi kedua
istilah tersebut.
Suhu
merupakan derajat panas atau dinginnya suatu benda. Seberapa panas dan seberapa
dingin itulah yang disebut dengan suhu. Sering kita mendengar kalau suhu itu
dibedakan menjadi suhu panas dan suhu dingin, kadang-kadang juga ada yang
mengatakan suhu hangat. Ketiga suhu yang kita dengar tersebut tidaklah sesuai
degan konsepsi ilmiah atau salah konsep. Gambaran mengenai istilah suhu dan
kalor yang tepat adalah suhunya rendah atau suhunya tinggi dan bisa juga
dinyatakan dengan angka misalnya 10°C (10 derajat celsius).
Kalor
merupakan energi yang berpindah dari benda yang bertemperatur tinggi ke benda
yang bertemperatur rendah. Kalor akan terus berpindah selama masih ada
perbedaan suhu dan akan terhenti ketika suhu benda sama (mencapai kesetimbangan
termal). Ingat kalor itu merupakan energi yang berpindah karena adanya
perbedaan temperatur dan bukan energi yang dimiliki oleh suatu benda. energi
yang sudah mencapai benda, tidak disebut kalor lagi tapi dia menjadi energi
dalam (U).
Sebagian
besar orang mengatakan bahwa saat kita memakai sweater atau jaket, hawa dingin
tidak dapat masuk ke badan karena terhalang oleh sweater. Konsepsi ilmiah yang tepat adalah " Pada saat
suhu udara rendah sedangkan suhu tubuh kita lebih tinggi daripada suhu
lingkungan, maka akan terjadi transfer kalor dari tubuh ke linkungan sehingga
kita merasa kedinginan.
Penggunaan sweater dapat mencegah menghalang terjadinya transfer panas dari badan ke lingkungan. karena pori pori yang besar pada sweater akan di dimasuki suhu tubuh kita, semakin tebal sweater yang bersifat bulky akan semakin hangat tubuh yang dirasakan karena pergerakan udara di pori pori akan kesulitan dalama menghantarkan panas, selain itu juga setiap material jaket/sweater memiliki fiber yang dapat menghantarkan panas lebih besar dibandingkan dengan udara oleh karena itu padas pada tubuh dapat terjaga hangat karena adanya suhu perbedaan temperature dengan sweater/fiber.